kelebihan android gingerbread image
Synta Jojo
kelebihan apa saja yang dimiliki android gingerbread dibandingkan froyo ???
Answer
Seperti diperkirakan sebelumnya, Google akhirnya mengumumkan secara resmi ketersediaan dari OS Android 2.3 alias Gingerbread dan SDK
(software development kit) yang dipakai. OS mobile baru ini diumumkan bersamaan dengan peluncuran Nexus S, handset Android kedua keluaran Google setelah Nexus
One. Android 2.3 Gingerbread membawa perbaikan yang cukup banyak dibandingkan Froyo, terutama di bagian dalamnya. Di dalam Gingerbread ditanamkan berbagai perbaikan, di antaranya manajemen daya yang lebih baik, kontrol aplikasi latar belakang yang disempurnakan, dan perbaikan tampilan antarmuka
pengguna. Dua fitur yang menonjol dalam rilis ini adalah dukungan integrasi NFC (near field communication) untuk
mempermudah transaksi nirkabel jarak dekat serta panggilan via internet (VOiP). Selain itu Gingerbread
juga diklaim Google sebagai versi Android tercepat, ditambah lagi dengan dukungan penyuntingan teks
yang lebih baik dan dukungan sensor giroskop. Untuk mendemokan kehandalan
Gingerbread, Google juga
meluncurkan Nexus S, handset
Android penerus Nexus One yang dipasang Android 2.3 orisinal. Menurut Google, Nexus S dibuat bekerjasama dengan Samsung
sehingga terjadi integrasi mendalam antara software dan hardware. Nexus S merupakan smartphone pertama yang memakai layar 4 inc. Super AMOLED 480Ã800 piksel (sedikit di bawah resolusi iPhone 4) dengan fitur Contour Display yang didesain
mengikuti lekukan telapak tangan serta permukaan wajah pengguna (bagian pipi). Ditenagai prosesor Hummingbird 1GHz, handset yang menurut Techcrunch diturunkan dari Galaxy S ini juga memakai layar depan
dan belakang, memori internal 16 GB tanpa slot ekspansi, dan perangkat keras NFC untuk kemudahan berkomunikasi dengan perangkat elektronik lain dalam jarak dekat. NFC
bisa menempel pada obyek sehari hari seperti poster film, stiker, hingga baju yang akan dikenali. Fitur standar lain
juga tersedia seperti wifi, GPS, hngga Bluetooth. Menurut Techcrunch, Nexus S cocok
digunakan untuk pengguna iPhone yang ingin berganti perangkat.
Sementara pemakai Android
sebelumnya pasti akan
menginginkannya. Jika seseorang belum memiliki smartphone Android
maupun iPhone, Nexus S
direkomendasikan karena lebih baik dari iPhone dalam banyak hal.
Pengguna mungkin akan
menemukan bahwa layarnya tidak sebagus iPhone maupun interaksi yang tidak semulus pada iPhone, namun Nexus S memiliki kualitas penerimaan sinyal yang lebih baik
serta aplikasi navigasi dan masukan lewat suara yang mengesankan. Selain itu Nexus S juga bisa dijual tanpa kontrak dan tidak dikunci (unlocked) sehingga bisa dipakai untuk semua operator di mana saja. Nexus S dengan Gingerbread akan mulai tersedia setelah 16 Desember di Amerika Serikat melalui operator T-Mobile atau dalam versi tidak terkuncidari toko online seperti Best Buy dan toko Best Buy Mobile. Setelah itu Nexus S akan merambah Inggris setelah tanggal 20 Desember melalui peritel Carphone Warehouse dan Best Buy U.K. Gingerbread sendiri menurut Andy Rubin, penggagas Android, akan segera disediakan secara open-source dalam pekan-pekan mendatang. Diharapkan para kontributor lain akan berperan dalam mengembangkan sistem Android ini dalam bulan-bulan ke depan
Seperti diperkirakan sebelumnya, Google akhirnya mengumumkan secara resmi ketersediaan dari OS Android 2.3 alias Gingerbread dan SDK
(software development kit) yang dipakai. OS mobile baru ini diumumkan bersamaan dengan peluncuran Nexus S, handset Android kedua keluaran Google setelah Nexus
One. Android 2.3 Gingerbread membawa perbaikan yang cukup banyak dibandingkan Froyo, terutama di bagian dalamnya. Di dalam Gingerbread ditanamkan berbagai perbaikan, di antaranya manajemen daya yang lebih baik, kontrol aplikasi latar belakang yang disempurnakan, dan perbaikan tampilan antarmuka
pengguna. Dua fitur yang menonjol dalam rilis ini adalah dukungan integrasi NFC (near field communication) untuk
mempermudah transaksi nirkabel jarak dekat serta panggilan via internet (VOiP). Selain itu Gingerbread
juga diklaim Google sebagai versi Android tercepat, ditambah lagi dengan dukungan penyuntingan teks
yang lebih baik dan dukungan sensor giroskop. Untuk mendemokan kehandalan
Gingerbread, Google juga
meluncurkan Nexus S, handset
Android penerus Nexus One yang dipasang Android 2.3 orisinal. Menurut Google, Nexus S dibuat bekerjasama dengan Samsung
sehingga terjadi integrasi mendalam antara software dan hardware. Nexus S merupakan smartphone pertama yang memakai layar 4 inc. Super AMOLED 480Ã800 piksel (sedikit di bawah resolusi iPhone 4) dengan fitur Contour Display yang didesain
mengikuti lekukan telapak tangan serta permukaan wajah pengguna (bagian pipi). Ditenagai prosesor Hummingbird 1GHz, handset yang menurut Techcrunch diturunkan dari Galaxy S ini juga memakai layar depan
dan belakang, memori internal 16 GB tanpa slot ekspansi, dan perangkat keras NFC untuk kemudahan berkomunikasi dengan perangkat elektronik lain dalam jarak dekat. NFC
bisa menempel pada obyek sehari hari seperti poster film, stiker, hingga baju yang akan dikenali. Fitur standar lain
juga tersedia seperti wifi, GPS, hngga Bluetooth. Menurut Techcrunch, Nexus S cocok
digunakan untuk pengguna iPhone yang ingin berganti perangkat.
Sementara pemakai Android
sebelumnya pasti akan
menginginkannya. Jika seseorang belum memiliki smartphone Android
maupun iPhone, Nexus S
direkomendasikan karena lebih baik dari iPhone dalam banyak hal.
Pengguna mungkin akan
menemukan bahwa layarnya tidak sebagus iPhone maupun interaksi yang tidak semulus pada iPhone, namun Nexus S memiliki kualitas penerimaan sinyal yang lebih baik
serta aplikasi navigasi dan masukan lewat suara yang mengesankan. Selain itu Nexus S juga bisa dijual tanpa kontrak dan tidak dikunci (unlocked) sehingga bisa dipakai untuk semua operator di mana saja. Nexus S dengan Gingerbread akan mulai tersedia setelah 16 Desember di Amerika Serikat melalui operator T-Mobile atau dalam versi tidak terkuncidari toko online seperti Best Buy dan toko Best Buy Mobile. Setelah itu Nexus S akan merambah Inggris setelah tanggal 20 Desember melalui peritel Carphone Warehouse dan Best Buy U.K. Gingerbread sendiri menurut Andy Rubin, penggagas Android, akan segera disediakan secara open-source dalam pekan-pekan mendatang. Diharapkan para kontributor lain akan berperan dalam mengembangkan sistem Android ini dalam bulan-bulan ke depan
Tanya tentang upgrade android?
Mufid
1. apa kelebihan dan kekurangan upgrade android (gingerbread to jelly bean)?
2. apakah membuat hape lemot kalau upgrade os?
saya memakai galaxy y
Answer
Selamat sore,
Langsung saya jawab, berikut:
1. Kelebihan
- Bisa overclock kemampuan ponsel, tetapi dapat menurunkan umur prosesor dan tergantung ROM-nya
- Tampilan unik dan memiliki fitur lebih kalau memakai ROM custom, seperti PAC ROM maupun yang lainnya. Contoh mengatur kecerahan layar hanya dengan menekan area status bar dan menggesernya, serta fitur yang bahkan belum ada di perangkat Android sekalipun
- Dapat memindahkan aplikasi beserta dalvix-nya ke SD card Ext2 atau Ext4, sehingga irit memori internal, tetapi semuanya tergantung ROM-nya
- Custom keyboard, tetapi tergantung ROM
- Memori internal tidak terlalu penuh dengan aplikasi, karena telah di rendering. Jadi memori internal-nya cukup lega daripada yang standar, tetapi juga tergantung ROM.
- Kualitas kamera dapat di tingkatkan, seperti di ROM CyanogenMod 10 dengan Android 4.2 a.k.a Jelly Bean
- Dapat menginstal macam script, seperti Xloud, Bravia® Engine, Beats Audio, dll. Tetapi tergantung ROM
- Custom panel/shortcut yang lebih bervariatif dan lengkap. Seperti pada CyanogenMod 10 (tergantung versi) yang memiliki halaman shortcut tersendiri kalau kamu menurunkan status bar dan menggesernya sesuai settingan yang kamu buat.
- Dan beberapa lainnya.
2. Kekurangan
- Jika salah memilih maupun menginstal ROM, ponsel akan bootlooping dan harus di flash ulang
- Terkadang terdapat beberapa kekurangan yang juga saya alami ketika mengganti beberapa ROM, seperti:
> Kalau masuk ke Gallery kemudian meng-klik icon kamera yang berguna untuk mengambil gambar, maka terkadang akan forceclose
> Loading pada gambar di Gallery erkadang lama, bahkan tidak dapat di tampilkan walaupun sudah di Refresh
> Warna ketika mau merekam akau mengambil oto tidak ada, intinya hanya hitam-putih
> Suara pada audio terkadang menjadi besar dan mengecil sendiri, ini karena kernel yang belum sempurna
> Tidak dapat/sulit mengirim file dengan ektensi .apk
> Terkadang beberapa aplikasi yang sebelumnya dapat dijalankan dan pas dengan ukuran layar, akan menjadi tidak pas, sehingga beberapa fitur yang ada di aplikasi itu tidak dapat dijalankan/dipilih. Contoh ketika saya memakai ROM CyanogenMod 10.1.01 Android 4.2.1 yang jika saya membuka Android Photo Editor by Dev Macgyver, yang dulunya sebelum saya menginstal custom ROM itu, aplikasi tersebut lancar dijalankan. Ketika saya mengunstal ROM tersebut, lalu membuka aplikasi Photo Editor itu, saya tidak dapat mengganti jenis font-nya (Photo Editor > Menu > Add text/image > Font type)
> Dapat membuat prosesor dan hardware lain cepat panas dan rusak kalau menjalankan berbagai aktifitas seperti memainkan game HD dengan meng-overclock-nya.
> Selain diatas, mungkin ada yang lain
Demi menjaga nama baik sang developer ROM yang susah payah membuatnya, saya ucapkan:
SEMUA YANG SAYA TULIS DIATAS ADALAH APA YANG SAYA ALAMI DENGAN ROM YANG SAYA PERNAH PAKAI. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN YANG SAYA TULIS BUKAN HANYA PADA SATU ROM SAJA, TAPI SEMUA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ROM YANG SAYA PAKAI SAYA JADIKAN SATU DIATAS.
Sekian,
Selamat sore,
Langsung saya jawab, berikut:
1. Kelebihan
- Bisa overclock kemampuan ponsel, tetapi dapat menurunkan umur prosesor dan tergantung ROM-nya
- Tampilan unik dan memiliki fitur lebih kalau memakai ROM custom, seperti PAC ROM maupun yang lainnya. Contoh mengatur kecerahan layar hanya dengan menekan area status bar dan menggesernya, serta fitur yang bahkan belum ada di perangkat Android sekalipun
- Dapat memindahkan aplikasi beserta dalvix-nya ke SD card Ext2 atau Ext4, sehingga irit memori internal, tetapi semuanya tergantung ROM-nya
- Custom keyboard, tetapi tergantung ROM
- Memori internal tidak terlalu penuh dengan aplikasi, karena telah di rendering. Jadi memori internal-nya cukup lega daripada yang standar, tetapi juga tergantung ROM.
- Kualitas kamera dapat di tingkatkan, seperti di ROM CyanogenMod 10 dengan Android 4.2 a.k.a Jelly Bean
- Dapat menginstal macam script, seperti Xloud, Bravia® Engine, Beats Audio, dll. Tetapi tergantung ROM
- Custom panel/shortcut yang lebih bervariatif dan lengkap. Seperti pada CyanogenMod 10 (tergantung versi) yang memiliki halaman shortcut tersendiri kalau kamu menurunkan status bar dan menggesernya sesuai settingan yang kamu buat.
- Dan beberapa lainnya.
2. Kekurangan
- Jika salah memilih maupun menginstal ROM, ponsel akan bootlooping dan harus di flash ulang
- Terkadang terdapat beberapa kekurangan yang juga saya alami ketika mengganti beberapa ROM, seperti:
> Kalau masuk ke Gallery kemudian meng-klik icon kamera yang berguna untuk mengambil gambar, maka terkadang akan forceclose
> Loading pada gambar di Gallery erkadang lama, bahkan tidak dapat di tampilkan walaupun sudah di Refresh
> Warna ketika mau merekam akau mengambil oto tidak ada, intinya hanya hitam-putih
> Suara pada audio terkadang menjadi besar dan mengecil sendiri, ini karena kernel yang belum sempurna
> Tidak dapat/sulit mengirim file dengan ektensi .apk
> Terkadang beberapa aplikasi yang sebelumnya dapat dijalankan dan pas dengan ukuran layar, akan menjadi tidak pas, sehingga beberapa fitur yang ada di aplikasi itu tidak dapat dijalankan/dipilih. Contoh ketika saya memakai ROM CyanogenMod 10.1.01 Android 4.2.1 yang jika saya membuka Android Photo Editor by Dev Macgyver, yang dulunya sebelum saya menginstal custom ROM itu, aplikasi tersebut lancar dijalankan. Ketika saya mengunstal ROM tersebut, lalu membuka aplikasi Photo Editor itu, saya tidak dapat mengganti jenis font-nya (Photo Editor > Menu > Add text/image > Font type)
> Dapat membuat prosesor dan hardware lain cepat panas dan rusak kalau menjalankan berbagai aktifitas seperti memainkan game HD dengan meng-overclock-nya.
> Selain diatas, mungkin ada yang lain
Demi menjaga nama baik sang developer ROM yang susah payah membuatnya, saya ucapkan:
SEMUA YANG SAYA TULIS DIATAS ADALAH APA YANG SAYA ALAMI DENGAN ROM YANG SAYA PERNAH PAKAI. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN YANG SAYA TULIS BUKAN HANYA PADA SATU ROM SAJA, TAPI SEMUA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ROM YANG SAYA PAKAI SAYA JADIKAN SATU DIATAS.
Sekian,
Gan tentang android nih!?
Dwiky
jelasin dong tentang android gingerbread,sama kelebihan n kekurangannya
Answer
Reviewnya ada disini : http://www.pcworld.com/article/213159/android_23_aka_gingerbread_handson.html
Reviewnya ada disini : http://www.pcworld.com/article/213159/android_23_aka_gingerbread_handson.html
Powered by MycroWeb Hosting
No comments:
Post a Comment